Makanan Burung Elang
Memiara burung elang menjadi satu diantara hoby yang banyak disukai akhir-akhir ini. Pilih makanan burung elang harus juga jadi perhatian secara baik.
Karena, burung yang dikenali sebagai predator paling garang dan ada di atas rantai makanan ini terlatih ada di alam bebas untuk mengincar makanan mereka setiap hari.
Hingga saat dipiara, tentu saja tidak dapat asal-asalan memberi makanan pada burung elang Jawa, Emas, dan yang lain.
Apa lagi predator berparuh lancip dan kuat ini memang seharusnya cukup ketat dalam perawatannya, terhitung dalam soal makanan supaya tidak gampang sakit.
Berikut Adalah Makanan Burung Elang:
1. Daging Unggas
Supaya burung elang selalu sehat dan tidak gampang terkena penyakit, tentu saja diperlukan gizi yang cukup dari makanan.
Daging yang dapat diberi biasanya ialah daging unggas. Misalkan seperti daging burung merpati atau daging ayam yang banyak protein.
Selanjutnya daging bebek yang pas untuk semuanya tipe burung elang. Namun, tidak boleh kebanyakan memberi daging bebek.
Ini karena kandungan lemak didalamnya yang tinggi dapat membuat burung elang lemas.
Burung elang Emas, salah satunya burung elang paling besar yang berada di Indonesia umumnya kerap mengincar daging burung atau unggas.
Alternative yang lain, kamu dapat memberi burung pipit atau burung gereja sebagai gabungan pakan burung elang.
Burung ini lumayan gampang didapatkan, khususnya di pasar burung paling dekat. Harga juga lumayan murah, sekitaran seribu rupiah untuk seekor.
2. Serangga Dan Ulat
Menyaksikan harga burung elang yang lumayan tinggi di pasar pasti membuat kita berpikiran selalu harus memberikannya makanan yang berkualitas tinggi juga.
Walau sebenarnya, burung elang tidak selamanya makan daging. Ditambah lagi bila kamu berasa cukup berkeberatan dengan pengeluaran untuk daging setiap harinya.
Kamu dapat memakai pakan lain seperti serangga, hewan-hewan kecil, atau ulat dan cacing.
Serangga yang biasa diberi untuk burung elang ialah jangkrik atau kecoa. Untuk ulat atau cacing, biasanya diberi cacing putih.
Namun jika kamu memilih untuk memberi cacing putih, harus waspada. Karena cacing putih memiliki kandungan zat kapur yang lumayan tinggi.
Hal itu tentu saja kurang cukup bagus untuk kesehatan burung elang itu sebab bisa turunkan vitalitasnya.
3. Daging Ikan
Tidak cuma daging unggas yang dapat kamu beri, tetapi rangkaian daging ikan fresh dapat dipakai sebagai alternative atau gabungan makanan burung elang.
Ada banyak tipe burung elang yang mangsa intinya ialah ikan, misalkan seperti tipe elang Botak (Bald Eagle).
Ikan yang dapat diberi berbagai macam, misalkan ikan salmon, ikan haring (ikan herring), atau ikan lele. Jatahnya dapat disamakan sendiri sebagai gabungan.
Daging ikan dapat bertindak jadi tambahan gizi yang dapat diselipin dengan pemberian vitamin B1.
Namun, harus diingat jika pemberian daging ikan seharusnya tidak sering, karena dapat beresiko membuat burung elang mati.
4. Daging Yang lain
Meskipun makanan khusus burung elang memang daging, tetapi bila kamu memberikan elang makanan yang itu melulu tentu gizinya menjadi kurang.
Maka dari itu, kamu perlu memadukannya dengan makanan lain. Misalkan daging hewan yang lain.
Misalkan daging kelinci atau daging burung puyuh. Daging burung puyuh mempunyai kandungan lemak yang rendah.
Daging burung puyuh benar-benar disarankan untuk anakan burung elang yang berumur 6 minggu sampai 8 minggu. Untuk burung elang dewasa tak perlu sering memberinya.
Daging yang lain seperti daging kambing, sapi, atau tikus putih utuh bisa juga diberi sebagai penyeling.